Siapakah Shahabat Nabi yang Paling Berilmu?




Shahabat nabi puluhan ribu jumlahnya. Namun dari semua shahabat, ada satu sosok yang paling berilmu. Beliau adalah shahabat utama. Yang paling mengilmui apa yang disampaikan Rasulullah shalallau ‘alaihi wasallam. Tapi, beliau tidaklah meriwayatkan banyak hadits dari nabiyullah, karena sifatnya yang sangat berhati-hati. 


Wah, siapakah beliau?


Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu berkisah, suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkhutbah di hadapan para shahabat dan berkata,


"Sesungguhnya Allah telah menyuruh seorang hamba untuk memilih antara dunia atau memilih ganjaran pahala dan apa-apa yang ada di sisi-Nya, namun ternyata hamba tersebut memilih apa-apa yang ada di sisi Allah."


Maka Abu Bakr menangis, kami (para shahabat) heran kenapa beliau menangis. Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hanyalah menceritakan seorang hamba yang memilih kebaikan.


Akhirnya kami ketahui bahwa hamba tersebut ternyata tidak lain adalah Rasulullah sendiri, dan Abu Bakr lah yang paling mengerti serta berilmu di antara kami. 


Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling berjasa kepadaku dengan ikatan persahabatan dan dukungan hartanya adalah Abu Bakr. Seandainya aku boleh mengangkat seorang Khalil -kekasih terdekat- selain Rabb-ku, niscaya akan aku jadikan Abu Bakr sebagai Khalil-ku. Namun, cukuplah -antara aku dengan Abu Bakar- ikatan persaudaraan dan saling mencintai karena Islam. Maka tutuplah pintu-pintu di masjid kecuali pintu Abu Bakr." (Kitab Fadha’il ash-Shahabah, Fathul Bari karya Ibnu Hajar)


Ternyata, Abu Bakr radhiyallahu ‘anhu lah shahabat yang paling tinggi ilmunya, paling ‘alim di kalangan shahabat rasulillah. Pantaslah beliau ada di peringkat pertama dalam daftar para shahabat. Sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma,


"Kami selalu membanding-bandingkan para sahabat di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka kami sepakat memilih Abu Bakr yang paling utama, kemudian Umar, selanjutnya Usman bin affan.”



Rujukan: Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani.


You Might Also Like

0 comments

Inilah Gambaran Telaga Rasulullah Al Haudh

Kelak, di Hari Kiamat, terdapat telaga milik Rasulullah shallalhu 'alaihi wasallam. Muslimin akan berbondong-bondong ke sana dan disambu...