Tiga Ayat Al Qur'an yang Mengabadikan Kisah Abu Bakr radhiyallahu 'anhu

Sedikitnya terdapat tiga ayat Al Qur'an yang mengabadikan kisah Abu Bakr radhiyallahu 'anhu.

1. QS. At-Taubah: 40

Ayat ini tentang kisah terkenal Abu Bakr yang menemani Rasulullah saat hijrah ke Madinah. Kisah ini terukir indah di dalam kitabullah. Rabb Ta'ala berfirman, "Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allâh telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: 'Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allâh beserta kita'." (QS. At-Taubah: 40)

2. QS. Al Baqarah: 271

Allah Azza wa Jalla berfirman, "Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali, jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu." (QS. Al Baqarah: 271)

Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan dari jalan ‘Amir asy-Sya’bi rahimahullah, bahwa ayat ini turun berkaitan dengan kisah "perlombaan" sedekah yang dilakukan Abu Bakr dan Umar bin Khaththab.

Umar memberikan setengah hartanya, lalu datang Abu Bakr  memberikan seluruh hartanya seraya mengatakan,”Aku tinggalkan untuk mereka (yakni keluarga Abu Bakr) Allah dan Rasul-Nya.” Maka Umar bin Khattab mengatakan, "Selamanya, aku tidak akan dapat mengalahkannya dalam hal apapun." (HR Tirmidzi). 

3. QS. Al Lail: 17-21

Di dalam Al Qur'an, Allah juga mempersaksikan ketakwaan dan keikhlasan Abu Bakr. Rabb Ta'ala berfirman, "Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu, Yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya, Padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya, Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridaan Tuhannya Yang Maha Tinggi. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan” (QS. Al Lail: 17-21)

ketika menafsirkan ayat ini, Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di berkata bahwasanya asbabun nuzul ayat ini adalah berkaitan dengan Abu Bakr Ash Shiddiq (Tafsir As Sa'di).

----- 

BERKISAH SIRAH  

Kunjungi web kami: https://www.berkisahsirah.com/ 

Follow Instagram @berkisahsirah : https://www.instagram.com/berkisahsirah/ 

Join Grup Telegram: https://t.me/joinchat/EaY3JZtGi_MGYCIG 

Ciri Fisik Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu 'anhu

Abu Bakr ternyata sangat tampan ya... Wajahnya cerah, rambutnya lebat, tubuhnya kurus dengan wajah tirus. MasyaAllah, paras Arab seperti ini tentulah begitu rupawan. Pantaslah beliau radhiyallahu 'anhu dijuluki Atiiq. 

Bayangkan saat Abu Bakr berjalan berdampingan dengan Rasulullah sang nabi yang rupawan luar biasa. MasyaAllah.

Mengisahkan ciri fisik seperti ini juga perlu dilakukan untuk anak. Dengannya akan muncul rasa takjub pada sosok shahabat. Kelak, Anak-anak kita pun akan menjadi fans para shahabat nabi radhiyallahu 'anhum.

----- 

BERKISAH SIRAH  

Kunjungi web kami: https://www.berkisahsirah.com/ 

Follow Instagram @berkisahsirah : https://www.instagram.com/berkisahsirah/ 

Join Grup Telegram: https://t.me/joinchat/EaY3JZtGi_MGYCIG 

Nama Asli Abu Bakar Ash-Shidiq radhiyallahu 'anhu

Abu Bakr merupakan nama kunyah shahabat yang paling utama dan yang paling dekat dengan nabi. Nama asli Abu Bakr, menurut pendapat yang shahih, adalah Abdullah. Lebih lengkapnya:

Abdullah bin ‘Utsman bin ‘Amir bin ‘Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taiym bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay Al Qurasyi At Taimi.

Adapun makna Abu Bakr ialah ayahnya si gadis. Sebagaimana diketahui, Abu Bakr merupakan ayah dari Ummul Mukminin Aisyah, dan sebagaimana yang diketahui pula, 'Aisyah merupakan satu-satunya istri nabi yang gadis. Seluruh Ummahatul Mukminin dinikahi nabi dalam kondisi janda, kecuali Aisyah radhiyallahu 'anha.

Selain nama lahir dan nama kunyah, Abu Bakr radhiyallahu 'anhu juga memliki beberapa julukan, yakni ‘Atiq (عتيق) dan Ash Shiddiq (الصدِّيق). Dijuluki 'Atiq karena sang khalifah pertama memiliki paras yang tampan dan berwajah cerah. Adapun julukan Ash Shiddiq diberikan oleh Rasulullah karena beliau radhiyallahu anhu selalu membenarkan nabi dengan keimanan yang sangat kuat, termasuk membenarkan kabar isra' mi'raj.

Di pagi hari setelah malam Isra Mi’raj, orang-orang kafir berkata kepada Abu Bakr, "Temanmu itu (Muhammad) mengaku-ngaku telah pergi ke Baitul Maqdis dalam semalam." Abu Bakr  radhiyallahu 'anhu pun menjawab, “Jika ia berkata demikian, maka itu benar”

Allah Ta’ala pun menyebut beliau sebagai Ash Shiddiq dan mengabadikannya di dalam Al Qur'an. Rabb Ta'ala berfirman, “Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan yang membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa” (QS. Az Zumar: 33).

----- 

BERKISAH SIRAH  

Kunjungi web kami: https://www.berkisahsirah.com/ 

Follow Instagram @berkisahsirah : https://www.instagram.com/berkisahsirah/ 

Join Grup Telegram: https://t.me/joinchat/EaY3JZtGi_MGYCIG 

Bukan 'Sekedar' Memakan Buah, Ini Penyebab Nabi Adam Keluar dari Surga

Kisah Adam-Hawa keluar dari surga pastinya sangat familiar ya bunda & ayah. Bahkan anak-anak kita mungkin sudah sangat mengenal kisah tersebut.

Tapi tahukah bunda & ayah, ada satu hal yang mungkin luput saat kita berkisah tentang keluarnya Adam dan Hawa dari Surga. Yakni tentang bagaimana keduanya bisa memakan buah terlarang.

Nabi Adam alaihissalam tidak serta merta melanggar larangan Allah. Pun dengan ibunda Hawa. Keduanya hamba Allah yang taat lagi shalih, selalu menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, selalu beramal saleh dan meninggalkan perbuatan dzalim. Mereka pun tidak mudah tergoda bisikan iblis, kecuali karena iblis mengatakan sesuatu atas nama Allah, iblis bersumpah atas nama Allah.

Iblis berdusta bahwa Allah berkata demikian dan demikian. Nabi Adam pun mempercayainya, karena yang beliau pahami adalah= tak akan ada ciptaan yang berani berdusta atas nama penciptanya. Tak akan ada yang berani bersumpah mengatas namakan Allah Rabb Al Alamin.

Terkejutlah Nabi Adam ketika tahu bahwasanya Iblis berdusta atas nama Allah. Betapa kagetnya sang bapak manusia ketika mendapati bahwa semua ucapan iblis adalah dusta, ia berani membawa nama Allah dalam dustanya, buah itu tetap terlarang dan tidak mengekalkannya di surga.

Demikianlah kisah yang shahih, insyaAllah. bunda & ayah, berkisahlah pada anak dengan kisah yang penuh hikmah. Jangan sampai dari kisah kita, anak justru memahami yang salah.

Seperti kisah ini misalnya. Bukanlah Nabi Adam memakan buah terlarang karena perilaku dzalim, bukan pula karena ia mudah tergoda bisikan iblis, bukan pula karena hawa nafsu ingin kekal di surga. Beliau alaihissalam memakannya karena sumpah iblis yang mengatasnamakan Allah. Iblis dengan jahatnya mengelabuhi Adam dan Hawa hingga akhirnya keduanya diturunkan ke bumi. 

Allahu ta'ala a'lam.

----- 

BERKISAH SIRAH  

Kunjungi web kami: https://www.berkisahsirah.com/ 

Follow Instagram @berkisahsirah : https://www.instagram.com/berkisahsirah/ 

Join Grup Telegram: https://t.me/joinchat/EaY3JZtGi_MGYCIG 

Penamaan Hawa

Ternyata, Nabi Adam lah yang menamai Hawa. Terdapat riwayat tentang kisah ini.

As Suddiy menceritakan dari Abu Shalih dan Abu Malik dari Ibnu Abbas, dan dari Murrah dari Ibnu Mas’ud serta dari beberapa orang sahabat, bahwa mereka berkata,

"Iblis dikeluarkan dari surga dan Adam ditempatkan di surga, maka Adam berjalan-jalan di surga sendiri tanpa ada pasangan yang dapat menenteramkannya, ia pun tidur, ketika bangun, ternyata di dekat kepalanya ada seorang wanita yang duduk, Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakannya dari tulang rusuknya.

Adam lalu bertanya kepadanya, “Siapa engkau?” Ia menjawab, “Seorang wanita.” Adam bertanya, “Untuk apa engkau diciptakan?” Ia menjawab, “Agar engkau dapat merasa tenteram denganku.”

Lalu para malaikat berkata kepadanya melihat ilmu yang dimiliki Adam, “Siapa namanya wahai Adam?” Ia menjawab, “Hawa’.” Mereka berkata lagi, “Mengapa (disebut) Hawa’?” Adam menjawab, “Karena ia diciptakan dari sesuatu yang hidup.” (kisahmuslim.com).

----- 

BERKISAH SIRAH  

Kunjungi web kami: https://www.berkisahsirah.com/ 

Follow Instagram @berkisahsirah : https://www.instagram.com/berkisahsirah/ 

Join Grup Telegram: https://t.me/joinchat/EaY3JZtGi_MGYCIG