Kisah Ajaib Mukjizat Rasulullah di Kala Hijrah



Peristiwa hijrah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sangat sarat mukjizat. Beragam peristiwa menakjubkan terjadi dalam perjalanan nabi menuju Kota Madinah. Berikut di antara kisah ajaib tersebut.


1. Orang Kafir Quraisy Dibutakan dari Nabi

Sebelas orang pemuka Quraisy dipilih untuk mengepung rumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Tujuan mereka adalah membunuh beliau. Kesebelas orang tersebut yaitu: Abu Jahl bin Hisyam, Al-Hakam bin Abul Ash, Uqbah bin Abul Ash, An-Nadhr bin Al-Harits, Umayyah bin Khalaf, Zam’ah bin Al-Aswad, Thu’aimah bin Adi, Abu Lahab, Ubay bin Khalaf, Nabih bin Al-Hajjaj, dan Munabbih bin Al-Hajjaj.

Waktu ekseskusi diputuskan setelah pertengahan malam karena saat itulah Nabi biasa keluar rumah untuk ibadah. Maka mereka pun berjaga-jaga di depan rumah Rasulullah sembari menunggu. 

Namun Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Rasulullah dapat meninggalkan rumah beliau tanpa terlihat orang-orang kafir tersebut. Beliau bahkan memungut setumpuk tanah lalu menaburkannya ke arah keppala mereka. 

Allah mencabut penglihatan mereka dari Nabi. Terkejutlah mereka ketika menjelang pagi. Di pembaringan bukanlah Nabi melainkan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.


2. Dilindungi di dalam Gua

Pemuka Quraisy menjanjikan hadiah sebesar 100 ekor unta bagi saiapa saja yang berhasil menemukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam kondisi hidup ataupun mati. Maka orang-orang kafir pun berbondong-bondong mencari jejak hijrah Nabi. Para pelacak jejak berusaha keras melakukan pencarian demi hadiah menggiurkan.

Kala itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama Abu Bakr radhiyallahu 'anhu tengah bersembunyi di Gua Tsur. Lokasinya berada di selatan Makkah. Sementara Madinah ada di utara. Artinya, gua ini tidak berada di jalur perjalanan Makkah-Madinah. Sungguh rencana yang cerdas dari Rasulullah. Sheingga tak ada yang menyangka Nabi di sana kecuali para pelacak yang mahir.

Mereka mencari hingga Gua Tsur, bahkan telah dekat di mulut gua. Abu Bakr berkata, "Andaikata mereka menoleh ke bawah, pasti mereka dapat menemukan kami." Namun Allah lah yang melindungi Nabi dan shahabatnya hingga keduanya tak ditemukan.

Kala itu, Abu Bakr sangat khawatir para pelacak dapat menemukan lokasi perembunyiannya bersama Nabi. Rasulullah kemudian bersabda kepada Abu Bakr, “Apa pendapatmu wahai Abu Bakr, bila ada dua orang sedangkan yang ketiganya adalah Allah.”


3. Kuda Suraqah yang Enggan Mengejar

Seorang kafir Quraisy bernama Suraqah bin Malik mengincar Rasulullah shallallahu 'alaihi wsallam dan Abu Bakr radhiyallau 'anhu. Suraqah mendapat info dari kaumnya tentang keberadaan Nabi. Ia pun berhasil mengejar hingga jaraknya dengan Nabi telah dekat.

Namun ketika Suraqah memacu kudanya agar lebih cepat, justru kudanya terjungkal hingga ia pun terjatuh. Suraqah kembali menaiki kudanya. Namun kudanya terperosok ke dalam pasir hingga lutut. Suraqah pun terlempar dari kudanya. Saat kuda itu berdiri, debu mengepul di langit layaknya asap. Suraqah ragu melanjutkan perjalanan. Terbesit di dalam hatinya keimanan.

Saat Rasulullah dan Abu Bakr berhenti, Suraqah mendekati keduanya. Namun ia justru ingin beriman. Suraqah pun kembali ke Makkah dan memberi kabar yang mmbuat orang-orang Quraisy tak lagi mengejar Nabi.


4. Keberkahan Ternak Ummu Ma’bad

Di dalam perjalanan hijrah, Rasulullah shallalllahu 'alaihi wasallam dan Abu Bakr radhiyallahu 'anhu melewati kemah Ummu Ma'bad Al-Khuza'iyyah. Ia terbiasa memberi makan dan minum para musafir yang lewat di depan kemahnya.

Namun saat itu musim panceklik. Ummu Ma'bad tak memiliki makanan ataupun minuman untuk Rasulullah dan Abu Bakr. "Demi Allah, andaikata kami memiliki sesuatu, niscaya kami tidak akan kikir menjamu kalian," ujarnya.

Rasulullah kemudian melihat seekor domba di samping kemah. Domba tersebut, kata Ummu Ma'bad, telah parah kondisinya, tak pernah makan apalagi diperah susunya. Namun Nabi meminta izin untuk memerah susunya. Ajaib! Mengalirlah susu yang banyak dari domba tersebut. Sangat banyak hingga Rasulullah dan Abu Bakr minum hingga kenyang dan menyisakan susu yang banyak untuk Ummu Ma'bad dan keluarganya.


Demikian kisah ajaib mukjizat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di kala hijrah. Yuk Bunda dan Ayah, kisahkan empat cerita istimewa ini untuk ananda di rumah. Terlebih lagi, kisahkan di momen saat ini menjelang tahun baru Hijriyyah.

Allahu ta’ala a’lam.


Referensi:

Ar-Rahiq Al-Makhtum karya Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri rahimahullahu ta’ala


You Might Also Like

0 comments

Inilah Gambaran Telaga Rasulullah Al Haudh

Kelak, di Hari Kiamat, terdapat telaga milik Rasulullah shallalhu 'alaihi wasallam. Muslimin akan berbondong-bondong ke sana dan disambu...